Marc Marquez menyatakan dirinya harus sungguh-sungguh jika ingin meraih gelar dunia kesembilan di MotoGP 2025. Pasalnya, ia sudah punya semua hal-hal pendukung: kembali membela tim pabrikan, mendapatkan motor spek terbaru, dan punya Pecco Bagnaia sebagai tandem dan referensi utama.
Seperti yang diketahui, Ducati merupakan pabrikan yang superior selama beberapa musim terakhir. Ducati Lenovo Team juga merupakan skuad pabrikan yang sangat solid. Selain itu, meski kalah dari Jorge Martin musim ini, Bagnaia merupakan juara dunia 2022 dan 2023, serta runner up 2021 dan 2024.
Dalam wawancaranya dengan Diario AS, Selasa (26/11/2024), Marquez mengaku tidak mau muluk menyambut musim 2025. Meski ingin menambah koleksi gelar dunia, menurutnya ia harus fokus terlebih dahulu pada tes pramusim di Malaysia dan Thailand demi lebih klop dengan kru dan motor barunya.
Cemaskan Performa Para Rival
“Tantangan saya adalah menyelesaikan masa pramusim, saya harus mempersiapkan diri secara fisik untuk tes Malaysia dan Thailand, dan tentu mencoba merebut gelar. Saya berada di tim terbaik, dengan motor terbaik, ada di garasi di mana rekan setim saya memperebutkan gelar dan hanya kalah 10 poin dari Jorge,” ujar Marquez.
Marquez menyatakan bahwa kini dirinya tak lagi bisa cari-cari alasan untuk tampil buruk, karena semua fasilitas untuk merebut gelar dunia sudah tersedia di hadapannya. Meski begitu, ia tak memungkiri rasa khawatirnya mengenai performa para rival, yang juga pasti takkan mau kalah.
“Saya punya perlengkapan terbaik dan semua tergantung saya sendiri untuk memperjuangkan gelar dunia. Namun, ada faktor manusiawi lainnya dan kami ada di MotoGP, di mana para ridernya adalah yang terbaik di dunia,” lanjut pembalap berusia 31 tahun asal Spanyol ini.
Jika Cepat, Semua Rencana Bakal Lancar
Marquez juga menyatakan, demi jadi juara dunia pada 2025, ia dan timnya harus bekerja keras untuk mencari kecepatan optimal. Menurutnya, Ducati juga harus bekerja keras membantu para pembalapnya untuk melaju cepat jika memang ingin mempertahankan gelar dunia.
“Rencana satu-satunya adalah melaju cepat di trek. Jika Anda cepat, maka semua rencana bakal berhasil. Anda harus cerdas, tetapi jika tidak cepat, tak peduli seberapa keras Anda bekerja, maka Anda takkan bisa meraih target. Ketika datang dari situasi sulit, Anda harus merancang strategi masa depan,” tutupnya.
Marquez dan Bagnaia akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025, dan Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025. Seri pertama MotoGP 2025 akan digelar di Buriram pada 28 Februari-2 Maret 2025.