Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengakui tak ada perubahan besar yang terlihat di motor YZR-M1 selama MotoGP 2024. Namun, Quartararo tetap senang karena secara kerja tim mulai berubah ke arah yang lebih baik dan itu dirasanya sangat penting untuk menjaga mentalitas bertarung.
Seperti diketahui, Yamaha mulai lesu setelah membawa Quartararo merebut gelar juara pada musim 2021. Mereka masih sempat bersaing dalam perburuan gelar juara pada tahun 2022. Tapi setelah itu, performa mereka menurun drastis.
1. Yamaha Terus Berupaya Bangkit seperti di MotoGP 2021
Berbagai cara dilakukan tim pabrikan asal Jepang itu untuk dapat kembali tampil kompetitif melawan para rivalnya. Perlahan, mereka pun mampu meningkatkan performanya di musim lalu. Walaupun memang masih banyak pekerjaan yang perlu dibenahi.
Quartararo pun sebenarnya sangat berharap motor Yamaha mengalami peningkatan kecepatan yang signifikan. Namun dia juga mengambil sisi positif dibalik cara kerja timnya dengan meningkatnya mentalitas mereka sebagai sebuah tim.
“Memang saya berharap [peningkatan performa] bisa lebih cepat. Tetapi pada paruh pertama musim, lebih dari sekadar peningkatan motor,” kata Quartararo, dikutip dari Crash, Rabu (25/12/2024).
“Cara kami bekerja yang berubah itu sangat penting untuk mengubah mentalitas,” ungkapnya.
2. Sistsem Konsesi Terbaru Buat Quartararo Optimis Tatap MotoGP 2025
Sistem konsesi baru memungkinkan Yamaha untuk terus memperbarui mesinnya sepanjang musim. Quartararo mencatat bahwa Yamaha lebih bersedia memperkenalkan unit mesin baru segera setelah tersedia. Hal ini juga yang membuat performa mereka meningkat.
“Dan juga konsesi, menurut saya, sangat membantu. Ketika satu mesin berhasil, langsung di balapan berikutnya kami gunakan. Kami tidak perlu menunggu motor diuji atau diperiksa keamanannya. Jika mesin berfungsi, langsung dipasang,” ucapnya.
“Paruh pertama musim berjalan seperti itu, dan di paruh kedua kami berhasil membuat langkah besar di beberapa area, terutama di elektronik,” tukas Quartararo.