Manajer tim Ducati Lenovo Davide Tardozzi tak ragu-ragu mengatakan bahwa Enea Bastianini masuk ke dalam jajaran pebalap yang bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP tahun ini. Penilaian Tardozzi berdasarkan performa impresif yang ditampilkan Bastianini dalam beberapa seri terakhir ini.
“Enea masih menjadi penantang gelar,” kata Tardozzi kepada TNT Sports. “Ia masih (tertinggal 49 poin dari pemuncak klasemen), tapi dengan 370 poin tersisa, saya rasa Bastianini memiliki peluang besar untuk menjadi juara dunia,” tegas Tardozzi.
Saat ini Bastianini menghuni posisi tiga klasemen sementara MotoGP 2024 dengan 192 poin. Sebagai catatan, MotoGP 2024 baru berjalan sebanyak 10 seri, artinya masih terbuka peluang bagi Bastianini untuk juara asal tampil konsisten di 10 seri tersisa.
Sebelum MotoGP Inggris 2024, Bastianini belum dianggap sebagai kandidat penantang gelar. Tapi setelah dirinya menampilkan performa impresif berkat dua kemenangan MotoGP Inggris 2024 di seri sprint race dan main race, Bastianini membuktikan diri bisa bersaing di papan atas.
“Ini semua terjadi karena sikap mentalnya. Saya pikir selama liburan, Enea banyak berpikir. Kami banyak berbicara dengannya, terutama dengan teknisi balapnya, Marco Rigamonti, dan saya pikir dia kembali dalam suasana hati yang bagus (seperti di tahun 2022),” sambung Tardozzi.
“Setelah cedera tahun lalu, dia mengalami satu tahun masalah pada tahun 2023, sedangkan tahun ini dia tak memulai dengan cara yang tepat. Mungkin dia berpikir tidak mampu bertahan di sini (Ducati Lenovo), sehingga dia tidak berkonsentrasi pada pekerjaannya. Tapi kami tahu betul bahwa dia adalah pebalap yang sangat, sangat cepat, dan, sekali lagi, dia akan menjadi penantang gelar,” terang Tardozzi.
Selain sudah bebas dari cedera, penampilan impresif Bastianini bisa terjadi karena masa depannya sudah pasti. Ya, pada musim 2025, Enea Bastianini tak lagi berseragam Ducati Lenovo. Pebalap Italia itu bakal bergabung dengan tim satelit KTM bersama Maverick Vinales.