Dani Pedrosa Curhat Penyebab Pensiun Dini Di MotoGP

Pemenang grand prix 31 kali itu mengungkapkan bahwa dia didiagnosis menderita masalah yang sama yang membahayakan karier mantan rekan setimnya Casey Stoner, yang pensiun dari MotoGP setelah 2012 pada usia 27 tahun. Pebalap asal Spanyol itu menyatakan bahwa butuh tiga tahun lagi baginya untuk pulih sepenuhnya dari dampak penyakitnya dan kembali ke lintasan lagi.

Dalam wawancara dengan Motorsport.com edisi bahasa Spanyol, Pedrosa menjelaskan pengalamannya di MotoGP dan bagaimana kebugaran fisiknya berkontribusi pada keputusannya untuk gantung helm pada tahun 2018. “Seperti Stoner, saya juga mengalami kelelahan kronis di tahun-tahun terakhir saya di MotoGP,” aku Dani Pedrosa.

“Dalam dua atau tiga tahun terakhir karir saya, saya menghadapinya. Saya merentangkannya sampai saya menyadari bahwa saya tidak bisa keluar dari sana dan saya harus berhenti balapan. Butuh waktu sekitar tiga tahun untuk kembali ke jalur semula.” Pedrosa secara luas dianggap sebagai pembalap terhebat yang tidak memenangkan kejuaraan di kelas utama.

Dipekerjakan oleh Honda pada tahun 2006 untuk mempelopori program MotoGP, Pedrosa menjadi runner-up sebanyak tiga kali dalam karirnya yang cemerlang dengan menghasilkan 112 podium dan 31 pole di samping 31 kemenangan balapannya, namun gagal memenangkan hadiah slot gacor utama. Sepanjang 13 musimnya di MotoGP sebagai pebalap penuh waktu, Pedrosa diganggu oleh cedera yang menghalanginya untuk mempertahankan gelar juara.

Pebalap Spanyol itu akhirnya melewatkan sejumlah balapan karena kecelakaan, sementara ia juga menghabiskan cukup banyak waktu karena tidak fit sepenuhnya dengan motornya.

Related Posts

Ducati Ubah Desmosedici GP23 Gara-Gara MotoGP Mandalika 2024, Marc Marquez: Tidak Ada Gunanya Mengeluh

Marc Marquez enggan mengeluh dengan keputusan Ducati Corse mengubah setelan motor Ducati Desmosedici GP23. Pembalap tim Gresini Racing itu akan berusaha menyesuaikan gaya balapnya. Ducati Corse memutuskan mengembalikan motor edisi tahun lalu itu…

Poin Klasemen MotoGP 2024: Gap Tipis Marquez & Bastianini Jelang Balapan di Australia

Poin klasemen MotoGP 2024 menunjukkan selisih tipis torehan angka Marc Marquez dan Enea Bastianini. Dua pembalap Ducati tersebut akan fokus untuk memperebutkan posisi tiga besar di akhir musim MotoGP 2024.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Ducati Ubah Desmosedici GP23 Gara-Gara MotoGP Mandalika 2024, Marc Marquez: Tidak Ada Gunanya Mengeluh

  • By shuji
  • October 14, 2024
  • 3 views
Ducati Ubah Desmosedici GP23 Gara-Gara MotoGP Mandalika 2024, Marc Marquez: Tidak Ada Gunanya Mengeluh

Poin Klasemen MotoGP 2024: Gap Tipis Marquez & Bastianini Jelang Balapan di Australia

  • By shuji
  • October 13, 2024
  • 6 views
Poin Klasemen MotoGP 2024: Gap Tipis Marquez & Bastianini Jelang Balapan di Australia

Jadwal MotoGP Australia 2024 Live Trans7, Minta Maaf ke Marc Marquez di Podium Karena Mencemooh

  • By shuji
  • October 12, 2024
  • 9 views
Jadwal MotoGP Australia 2024 Live Trans7, Minta Maaf ke Marc Marquez di Podium Karena Mencemooh

Sekalipun Juara Dunia MotoGP 2024, Marc Marquez Tak Bisa Pecahkan Rekor Poin Pecco Bagnaia

  • By shuji
  • October 10, 2024
  • 10 views
Sekalipun Juara Dunia MotoGP 2024, Marc Marquez Tak Bisa Pecahkan Rekor Poin Pecco Bagnaia

Jadwal MotoGP Australia 2024: Mampukah Marc Marquez Imbangi Francesco Bagnaia dan Jorge Martin?

  • By shuji
  • October 9, 2024
  • 12 views
Jadwal MotoGP Australia 2024: Mampukah Marc Marquez Imbangi Francesco Bagnaia dan Jorge Martin?

MotoGP Australia 2024: Francesco Bagnaia Waspadai Cuaca Buruk dan Jorge Martin

  • By shuji
  • October 8, 2024
  • 13 views
MotoGP Australia 2024: Francesco Bagnaia Waspadai Cuaca Buruk dan Jorge Martin