Kepala tim Trackhouse Davide Brivio yakin bahwa tim Amerika itu memiliki “bahan-bahan yang bagus” untuk musim MotoGP keduanya.

Brivio, yang mengawasi gelar MotoGP untuk Yamaha (Valentino Rossi) dan Suzuki (Joan Mir) sebelum pindah ke Formula Satu, tergoda untuk kembali ke kendaraan roda dua oleh proyek Trackhouse yang baru dibentuk setahun yang lalu. Ini terbukti menjadi musim yang menantang dengan Miguel Oliveira dan Raul Fernandez masing-masing hanya berada di posisi ke-15 dan ke-16 dalam kejuaraan dunia dan Trackhouse hanya berada di atas Honda dalam klasemen tim.

Namun Brivio yakin tim tersebut memiliki fondasi yang jauh lebih kuat untuk tahun 2025, ketika Fernandez dan rekan setim barunya Ai Ogura akan memiliki mesin spesifikasi pabrik terbaru sejak awal tahun ini. “Tahun pertama adalah tahun pembelajaran, terutama juga bagi Trackhouse sebagai sebuah organisasi,” kata Davide Brivio

“Dan sekarang menghadapi musim 2025 kami memiliki banyak hal baru, dimulai dari Aprilia. Kami cukup bersemangat untuk melihat motor ’25. Kelihatannya menjanjikan.”

“Direktur teknis [Aprilia] yang baru [Fabiano Sterlacchini] memberikan energi baru, cara baru dalam menghadapi berbagai hal. Jadi, kami bersemangat untuk melihat ke mana kami bisa melangkah [dengan motor 2025].” Pendorong tidak langsung lainnya adalah perekrutan juara dunia baru Jorge Martin oleh Aprilia.”

“Tentu saja, tim pabrikan dengan juara dunia MotoGP saat ini juga cukup menarik. Ini adalah tolok ukur yang bagus bagi kami untuk memahami di mana posisi kami dan bagaimana performa motor.”