Pembalap Aruba.it Ducati di WorldSBK, Nicolo Bulega, buka suara soal gosip yang berseliweran di dunia maya tentang insidennya dengan Marc Marquez.
Nicolo Bulega dan Marc Marquez, pembalap tim satelit Ducati di MotoGP, bersenggolan dalam lomba bertajuk Race of Champions di Sirkuit Misano, Rimini, Italia, Sabtu (27/7/2024).
Dalam tayangan ulang maupun video rekaman dari penggemar, Marquez tampak menyentuh Bulega hingga terjatuh di tikungan terakhir dalam persaingan untuk posisi ketiga.
Sebagai informasi, Race of Champions merupakan balapan ekshibisi yang diselenggarakan Ducati untuk memeriahkan acara World Ducati Week.
Lomba diikuti 15 pembalap yang terafiliasi dengan Ducati di MotoGP dan Superbike, Mereka semua dibekali motor produksi Panigale V4 edisi 2024 sebagai bagian dari promosi.
Walau sebenarnya hanya untuk hiburan, jiwa kompetitif para pembalap tetap muncul dengan berbagai intrik.
Satu yang menjadi sorotan adalah senggolan antara Marquez dan Bulega yang menyebabkan nama yang disebut terakhir gagal finis di detik-detik terakhir.
Marquez sendiri finis di posisi ketiga. Dia berada di belakang Andrea Iannone, rider tim satelit Ducati di WorldSBK, dan Francesco Bagnaia, ujung tombak Ducati di MotoGP.
Kejadian itu sontak menimbulkan kontroversi. Marquez dicecar karena dianggap berlebihan di balapan ‘senang-senang’ sedangkan Bulega terkena fitnah.
Sepeti dikutip dari Corsedimoto, di dunia maya beredar kabar bahwa Bulega telah mengatakan tidak ada senggolan dengan Marquez.
Mantan murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy tersebut juga mengatakan dirinya terjatuh murni karena kesalahannya sendiri.
Akan tetapi, masih menurut Corsedimoto, Bulega rupanya tidak membuat pernyataan apapun tentang insiden dengan Marquez setelah balapan berlangsung.
Tim Aruba.it, Ducati, dan orang-orang terdekat membantahnya. Bulega disebut tidak akan memberikan penjelasan apapun tentangnya.
Kecelakaan tersebut sudah membawa dampak buruk terhadap Marquez yang baru bulan lalu dipromosikan Ducati ke tim pabrikan mereka untuk MotoGP 2025 dan 2026.
Selain itu, ada dendam masa lalu yang terbawa karena Bulega pernah menjadi murid Rossi. Sudah bukan rahasia lagi bahwa ada perseteruan antara Rossi dan Marquez karena Sepang Clash.
Meski begitu, Bulega tetap merasakan urgensi untuk membela diri. Dia akhirnya memberi penegasan dalam sebuah unggahan di akun Instagramnya.
“Halo semuanya, karena banyaknya pesan yang kalian kirimkan, saya senang untuk mengabarkan bahwa setelah beberapa kali pemeriksaan, tidak ada cedera serius di bahu saya,” tulisnya.
“Hanya ada memar pada sendi acromino claevar yang mana membuat saya harus menjalani terapi dan rehabilitasi.”
“Saya juga ingin, bagaimanapun, mengklarifikasi bahwa saya tidak membuat pernyataan apapun tentang apa yang terjadi.”
“Jadi apa yang kalian baca di internet, itu bukan berasal dari saya. Terima kasih atas perhatian kalian, sekarang saya akan pergi ke Portimao, dan Forza Ducati!”
Bulega menjadi pembalap Ducati teratas di klasemen sementara WorldSBK 2024.
Meski belum berhasil memenangi balapan lagi sejak debut sensasional di seri Australia, Bulega konsisten bersaing di depan dengan 10 hasil runner-up dari 15 balapan terakhir.
Sebagai informasi, setiap seri balap di WorldSBK melombakan 3 sesi yaitu Race 1, Superpole Race, Race 2.
Bulega menjadi pesaing terdekat Toprak Razgatlioglu, pembalap BMW, yang sedang mendominasi dengan 10 kemenangan beruntun.
WSBK 2024 akan dilanjutkan dengan seri Portugal yang berlangsung pada 9-11 Agustus 2024 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.