Ducati Digdaya di MotoGP, tapi Ternyata Masih Alami Kemunduran kalau Kata Francesco Bagnaia

Dominasi Ducati di MotoGP tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, kalau menurut Francesco Bagnaia selaku ujung tombak, motor musim ini ternyata tidak lebih baik.

Ducati lagi-lagi mendominasi persaingan untuk gelar juara.

Tak hanya 1, empat pembalap teratas di klasemen sementara MotoGP 2024 bahkan semuanya penunggang motor Ducati.

Padahal, kompetisi sudah memasuki paruh musim yang artinya makin sulit bagi pembalap di bawah untuk membalikkan keadaan.

Kalau itu belum cukup untuk menggambarkan, tengok penghuni podium di beberapa balapan grand prix terakhir.

Sudah tujuh balapan hari Minggu berturut-turut dilalui dengan posisi tiga besar dikuasai oleh rider Ducati Desmosedici GP.

Pun kemenangan lomba juga dikuasai oleh Ducati, khusus pembalap motor pabrikan Desmosedici GP24 yang telah memenangi 9 balapan dari 10 seri.

Di atas kertas, pembaruan Ducati dengan motor terbaru mereka bisa dikatakan sukses besar.

Apalagi saat melihat bagaimana pembalap motor lama Ducati yaitu GP23 kesulitan untuk menang kendati rutin bersaing di posisi tiga besar.

Bagnaia pun mengamini bahwa motor GP24 lebih baik daripada GP23.

Akan tetapi, Juara Dunia MotoGP dua kali itu masih belum benar-benar puas dengan performa kuda besi barunya sekarang.

Sebab, ada motor Ducati yang lebih lama lagi dalam daftar motor terbaik yang pernah ditunggangi di MotoGP.

“GP24 berada di tengah-tengah ketika dibandingkan dengan 22 dan 23,” ucap Bagnaia kepada MotoGP.com, dilansir dari Crash.net.

“Akan tetapi, saya pikir motor 22 masih yang terbaik untuk saat ini.”

“Bagi saya itu adalah motor terbaik yang pernah saya miliki di MotoGP.”

Motor Desmosedici GP22 punya tempat yang spesial dalam karier Bagnaia.

Pasalnya, dengan motor itulah Bagnaia merengkuh gelar juara dunia pertamanya di kelas para raja.

Trofi perdana anak didik Valentino Rossi di kelas MotoGP pun diraih dengan cara yang luar biasa.

Bagaimana tidak? Bagnaia berhasil membalikkan ketertinggalan 91 poin dari rival utamanya saat itu, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Perlu dicatat bahwa GP22 yang dipakai Bagnaia merupakan campuran dari versi awal GP22 dengan versi mutakhir dari GP21.

Musim 2022 tak dibuka dengan mulus bagi Bagnaia karena langkah mundur dalam pengembangan yang diambil jelang seri pertama.

Meski begitu, Bagnaia tak terhentikan begitu menemukan sentuhan dan kecepatannya.

Nuvola Rossa berhasil 7 kemenangan dan 3 hasil podium lain untuk menjadi juara dunia.

Musim berikutnya, para pembalap tim satelit ikut mencicipi kecepatan motor Ducati terbaik versi Bagnaia itu.

Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio masing-masing memenangi balapan hari Minggu sebanyak 3 dan 1 kali sedangkan Alex Marquez menang sprint dua kali.

Related Posts

Komentar Marquez dan Pecco Menyongsong MotoGP 2025, MM93 & PB63 Siap Tempur

Ducati Lenovo selaku tim pabrikan resmi mempresentasikan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia sebagai jagoan utamanya berkompetisi di MotoGP 2025, Senin (20/1/2025) kemarin. Dua pembalap dengan julukan MM93 dan PB63 tersebut…

Menyala! Marquez Perdana Pakai Seragam Merah di Launching MotoGP Ducati Lenovo

Tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025 akhirnya meluncur. Ini menjadi momen bersejarah bagi pebalap asal Spanyol, Marc Marquez. Marquez yang dulunya identik dengan tim pabrikan Repsol Honda, akhirnya berganti seragam…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Komentar Marquez dan Pecco Menyongsong MotoGP 2025, MM93 & PB63 Siap Tempur

  • By shuji
  • January 22, 2025
  • 3 views
Komentar Marquez dan Pecco Menyongsong MotoGP 2025, MM93 & PB63 Siap Tempur

Menyala! Marquez Perdana Pakai Seragam Merah di Launching MotoGP Ducati Lenovo

  • By shuji
  • January 21, 2025
  • 8 views
Menyala! Marquez Perdana Pakai Seragam Merah di Launching MotoGP Ducati Lenovo

Gresini Racing Perkenalkan Proyek MotoGP 2025

  • By shuji
  • January 20, 2025
  • 8 views
Gresini Racing Perkenalkan Proyek MotoGP 2025

Gresini Racing Pamerkan Corak Motor Baru Jelang MotoGP 2025, Tak Ada Lagi Warna Merah

  • By shuji
  • January 19, 2025
  • 12 views
Gresini Racing Pamerkan Corak Motor Baru Jelang MotoGP 2025, Tak Ada Lagi Warna Merah

Bos Ducati Lihat Duet Francesco Bagnaia-Marc Marquez Setara Valentino Rossi-Jorge Lorenzo

  • By shuji
  • January 18, 2025
  • 13 views
Bos Ducati Lihat Duet Francesco Bagnaia-Marc Marquez Setara Valentino Rossi-Jorge Lorenzo

MotoGP 2025: Jorge Martin Pede Pakai Pelat Nomor 1 Bersama Aprilia Racing, Marco Bezzecchi Bersemangat

  • By shuji
  • January 17, 2025
  • 17 views
MotoGP 2025: Jorge Martin Pede Pakai Pelat Nomor 1 Bersama Aprilia Racing, Marco Bezzecchi Bersemangat