Francesco Bagnaia ketahuan jalan kaki sejauh 10 km usai gagal juara dunia MotoGP 2024. Hal itu dilakukan sang pembalap untuk menenangkan pikirannya.
Pecco kalah dalam pertarungan gelar juara MotoGP 2024 meski berhasil memenangkan balapan utama terakhir musim ini MotoGP Barcelona 2024 pada akhir pekan lalu. Ia finis dengan selisih 10 poin di klasemen dari sang juara, Jorge Martin.
Pembalap Italia itu langsung mencopot nomor satu pada motornya selepas balapan. Sebab, ia bukanlah seorang juara lagi sehingga harus mengenakan nomor aslinya, yakni 63, pada musim depan.
Pecco menilai pencopotan nomor satu itu wajib dilakukan dirinya sendiri. Pasalnya, ia yang memasangnya ketika pertama kali juara pada MotoGP 2022.
“Penting bagi saya untuk melakukannya sendiri. Saya menempatkan nomor satu pertama saya setelah menjadi juara, dan saya merasa harus menghapus nomor itu untuk yang terakhir,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Kamis (21/11/2024).
Lebih lanjut, rider tim Ducati Lenovo itu mengungkapkan melepaskan penat dengan pergi ke laut dan berjalan sejauh 10 km di pantai di kawasan Barcelona setelah kehilangan gelar juaranya. Kegiatan penyegaran itu penting untuk membantunya menjalani tes di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo.
“Pada hari Senin (18 November 2024) sore saya pergi ke laut untuk makan siang dan kemudian berjalan 10 km di pantai. Itu sangat bagus dan membebaskan pikiran saya untuk melakukan tes,” ujar rider berusia 27 tahun itu.
Pada tes pascamusim MotoGP Barcelona 2024, Pecco menjajal motor anyarnya Ducati Desmosedici GP25. Ia finis di urutan ketiga dengan jarak 0,595 detik dari sang pemuncak, Alex Marquez, yang menggunakan Desmosedici GP24.
Pecco mengaku bisa lebih lepas menjalani tes dengan tanpa adanya status sebagai juara bertahan. Sebab, ia bisa benar-benar berkonsentrasi untuk meningkatkan performa motornya tanpa ada beban.
“Sejujurnya, murni untuk tes lebih baik jika Anda bukan juara dunia karena tekanannya lebih tinggi. Ini berarti saya dapat berkonsentrasi penuh pada pekerjaan selama ujian,” pungkas juara MotoGP dua kali itu.