Hitung-hitungan Francesco Bagnaia Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya Barcelona

Hitung-hitungan Francesco Bagnaia juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya Barcelona akan diulas Okezone. Meski berat, peluang Bagnaia untuk mempertahankan gelar juaranya tentunya tetap terbuka.

Bagnaia kini menduduki posisi kedua di klasemen sementara pembalap MotoGP 2024. Dia terpaut 24 poin dari Jorge Martin yang ada di puncak klasemen saat ini.

Francesco Bagnaia dan Jorge Martin

Gelaran MotoGP 2024 pun hanya tinggal menyisakan satu seri. Balapan seri terakhir akan dihelat di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, pada 15-17 November 2024.

Venue balapan seri terakhir MotoGP 2024 harus dipindah imbas banjir besar yang menerjang Valencia, Spanyol, karena adanya badai Dana. Sebelumnya, seri pamungkas dijadwalkan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 15-17 November 2024 dengan tajuk MotoGP Valencia 2024.

Dengan tersisa satu seri lagi saja, poin maksimal yang bisa diraih pembalap adalah 37 poin. Rinciannya, ada 12 poin yang didapat jika menang sprint race, dan 25 poin andai jadi kampiun di balapan utama.

Bagnaia pun masih punya peluang menikung Jorge Martin dalam perebutan gelar juara. Tetapi, ada syarat yang harus dipenuhi dan beberapa skema bisa ditempuh Bagnaia.

Hitung-hitungan Francesco Bagnaia Juara MotoGP 2024

Untuk bisa juara MotoGP 2024, Bagnaia mesti menjaga jarak poinnya tak lebih dari 25 angka dengan Martin usai balapan sprint race. Setelah itu, dia baru fokus ke balapan utama.

Di sprint race, Bagnaia harus mencegah Jorge Martin menang di sprint race. Sebab, jika Martin menang, dia akan mendapat 12 poin tambahan. Koleksi poinnya pun akan bertambah dari 485 ke 497.

Hal ini jadi ancaman bagi Bagnaia jika dirinya hanya bisa finis kedua di sprint race. Dengan begitu, Bagnaia hanya akan mendapat 9 poin. Perolehan poinnya akan berubah dari 461 menjadi 470 poin saja.

Dengan selisih 27 poin, Martin sudah dipastikan mengunci gelar juara MotoGP 2024. Martin tak perlu menunggu balapan utama pada Minggu.

Tetapi, kondisi berbeda jika Bagnaia bisa menang sprint race. Dia akan mengemas 12 poin. Dengan begitu, Bagnaia total mendapat 473 poin. Lalu jika Martin finis kedua, dia akan mendapat 9 poin tambahan yang membuat perolehan poinnya menjadi 494. Alhasil, jarak poin kedua pembalap ini menjadi 21 poin.

Di balapan utama, Bagnaia tentunya harus tancap gas untuk meraih kemenangan sembari berharap Martin tak tampil gacor. Jika Bagnaia menang, dia akan mendapat 25 poin tambahan.

Francesco Bagnaia

Bagnaia harus berharap Martin finis maksimal di posisi ke-13. Dengan begitu, Martin mendapat 3 poin tambahan saja. Dengan skema ini, Bagnaia akan mendapat total 498 poin, sementara Martin mencatatkan 497 poin.

Andai perolehan poin keduanya sama, Bagnaia bisa mengunci gelar juara dunia MotoGP. Sebab, Bagnaia menang lebih banyak dari Jorge Martin. Total, Bagnaia sudah mencatatkan 10 kemenangan, sementara Martin baru menang 3 kali. Kini, menarik menantikan balapan seri terakhir MotoGP 2024.

  • Related Posts

    Soal Target Fabio Quartararo Cs di MotoGP 2025, Yamaha Pilih Realistis

    DIREKTUR Teknis Yamaha, Max Bartolini, ungkap target Yamaha di MotoGP 2025. Dia pun memilih realistis dengan tak mematok target tinggi untuk Fabio Quartararo cs. Sudah menjadi rahasia umum kalau Yamaha…

    Merasa Dijauhi karena Terlalu Jago di MotoGP, Bos Ducati Sebenarnya Cuma Punya Target Sederhana

    Dominasi Ducati di MotoGP sulit dibantah. Bukan tanpa alasan muncul sentilan Ducati Cup. Gigi Dall’Igna selaku petinggi pabrikan Borgo Panigale itu pun merasa tidak enak. Sejak bergabung dengan Ducati pada 2014, Gigi Dall’Igna berhasil melakukan transformasi besar-besaran terhadap prestasi si Merah. Lewat…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Soal Target Fabio Quartararo Cs di MotoGP 2025, Yamaha Pilih Realistis

    • By shuji
    • December 12, 2024
    • 2 views
    Soal Target Fabio Quartararo Cs di MotoGP 2025, Yamaha Pilih Realistis

    Merasa Dijauhi karena Terlalu Jago di MotoGP, Bos Ducati Sebenarnya Cuma Punya Target Sederhana

    • By shuji
    • December 11, 2024
    • 4 views
    Merasa Dijauhi karena Terlalu Jago di MotoGP, Bos Ducati Sebenarnya Cuma Punya Target Sederhana

    3 Kesialan Menimpa Seorang Pembalap MotoGP Jelang Musim 2025

    • By shuji
    • December 9, 2024
    • 7 views
    3 Kesialan Menimpa Seorang Pembalap MotoGP Jelang Musim 2025

    Belum Juga Balapan Bareng di Ducati, Pecco Bagnaia Sudah Tidak Setuju dengan Komentar Marc Marquez

    • By shuji
    • December 8, 2024
    • 10 views
    Belum Juga Balapan Bareng di Ducati, Pecco Bagnaia Sudah Tidak Setuju dengan Komentar Marc Marquez

    Legenda MotoGP Dukung Keputusan Jorge Martin Pindah ke Aprilia: Dia Pembalap Hebat seperti Monster!

    • By shuji
    • December 7, 2024
    • 12 views
    Legenda MotoGP Dukung Keputusan Jorge Martin Pindah ke Aprilia: Dia Pembalap Hebat seperti Monster!

    Adik Valentino Rossi Luca Marini Naik Meja Operasi Usai MotoGP 2024 Rampung: Lepas Pelat di Tulang Selangka

    • By shuji
    • December 7, 2024
    • 11 views