Legenda MotoGP, Alex Criville, komentari keputusan Jorge Martin pindah ke Aprilia musim depan. Dia menilai keputusan Martin sangatlah tepat karena pembalap sehebat dirinya perlu membela tim pabrikan.
Ya, Martinator -julukan Martin- telah membuktikan diri sebagai pembalap paling konsisten di MotoGP 2024. Meski hanya tiga kali menang balapan utama, dia sukses merebut gelar juara dari tangan Francesco Bagnaia, yang naik podium pertama 11 kali, dengan keunggulan 10 poin di klasemen akhir.
Namun, kenyataan pahit harus diterimanya karena Ducati lebih memilih Marc Marquez untuk dipromosikan ke tim pabrikan mereka. Alhasil, rider Pramac Ducati itu memutuskan hengkang ke Aprilia musim depan.
Kendati tak akan mengendarai motor terbaik di grid lagi pada MotoGP 2025, Criville menilai keputusan Martin hengkang ke Aprilia sudah tepat. Sebab menurutnya, pembalap asal Spanyol itu merupakan rider tercepat kedua di MotoGP saat ini bersama Pecco -sapaan Bagnaia- di mana mereka berada di bawah Marquez.
“Saya yakin yang diinginkan Jorge Martín adalah pergi ke tim resmi, itu jelas. Mengingat hal itu tidak mungkin dilakukan karena mereka telah merekrut Marc Marquez, saya pikir opsi Aprilia adalah pilihan yang bagus,” kata Criville dilansir dari Motosan, Sabtu (7/12/2024).
“Jorge Martín adalah juara dunia, dia monster, dia hebat, mungkin setelah Marc Márquez, bagi saya dia adalah pebalap terbaik kedua, tercepat di grid bersama Pecco,” tambahnya.
Dengan kecepatan dan pengalaman yang dimilikinya, Criville yakin Martin bisa mengembangkan performa motor Aprilia dengan apik. Dia optimis nantinya rider berusia 26 tahun itu bisa membuat tim pabrikan Noale menjadi pesaing kuat bagi Ducati.
“Dia akan melakukan perannya di sana dalam hal uji coba dan pengalaman; Dia berusia 26 tahun, perjalanannya masih panjang. Saya pikir ini akan membuat Aprilia melaju dengan baik, mungkin akan menjadi tim terkuat ketiga di grid selain Ducati,” ujar juara dunia kelas 500 cc itu.
“Saya ragu dengan KTM, tapi Aprilia adalah motor yang melaju kencang, Aleix (Espargaro) sudah menunjukkannya, Maverick (Vinales) sudah menunjukkannya,” pungkasnya.