Andrea Iannone secara resmi tak akan lagi tampil bareng Pertamina Enduro VR46 pada seri balap terakhir MotoGP Barcelona 2024.

Posisi pembalap pengganti untuk Fabio Di Giannantonio, kali ini diberikan kepada pembalap penguji Ducati, Michele Pirro.

Di Giannantonio absen di dua seri terakhir demi menjalani operasi bahu.

Bagi Iannone, comeback-nya ke MotoGP pada akhirnya hanya berlangsung satu seri tahun ini meski partisipasinya dinanti.

Pembalap berusia 35 tahun itu dinilai tampil baik meski selalu finis kedua dari belakang dalam sprint dan balapan utama MotoGP Malaysia 2024.

Kendati dianggap salah satu pembalap bertalenta, bahkan kabarnya ditakuti Marc Marquez saat masih bersaing di Moto2, Iannone kembali ke MotoGP dalam kondisi buta.

Motor balap di MotoGP telah berubah banyak dengan segala peranti aerodinamika dan pengatur ketinggian berkendara sejak balapan terakhir The Maniac pada 2019.

Soal pengetahuan terhadap motor MotoGP, Pirro lebih paham.

Bagaimana tidak? Pirro lah yang menjajal semua pengembangan motor Ducati Desmosedici GP sebelum dikirim ke para pembalap skuad Borgo Panigale di MotoGP.

Sayangnya, kesempatan Pirro untuk terjun secara langsung ke balapan harus berkurang karena dihapuskannya jatah wildcard bagi Ducati.

Ducati menjadi satu-satunya pabrikan yang tidak memiliki kuota untuk pembalap tambahan karena berada di grup teratas dalam regulasi konsesi.

Pirro pun merasa senang telah mendapatkan kepercayaan dari tim Valentino Rossi.

Sebagai informasi, Pirro akhirnya berlomba di MotoGP lagi setelah terakhir kali melakukannya pada seri GP Jepang setahun yang lalu.

“Pertama-tama terima kasih kepada Pertamina Enduro VR46 dan Ducati atas kesempatan luar biasa untuk menutup musim di atas motor MotoGP,” kata Pirro dalam siaran pers dari tim VR46.

“Selalu menyenangkan bisa membalap di kategori ini dan juga dengan warna kebanggaan Valentino, dan saya berterima kasih kepada Uccio (Salucci) dan Pablo (Nieto).”

Kesempatan tampil pada balapan akhir pekan ini akan dimanfaatkan Pirro untuk mendapatkan masukan lain dari kuda besi Ducati.

Pirro akan mengendarai motor Desmosedici GP23 dari tahun lalu.

Dengan itu, dia bisa membandingkan kelebihan dan kekurangan motor lama dengan motor tahun ini untuk mempersiapkan purwarupa yang baru.

Kebetulan, motor baru juga krusial bagi tim VR46 karena Di Giannantonio akan mendapatkan dukungan pabrikan dari Ducati pada musim depan.

“Saya mengirim pelukan hangat kepada Fabio,” ucap Pirro memberikan simpatinya.

“Dia melakukannya dengan sangat baik tetapi tidak 100 persen secara fisik di ukuran mesin ini sangat sulit dan tahun depan dia benar-benar memiliki peluang besar dengan GP25.”

Pirro akan berusaha tampil sebaik mungkin walau tanpa ekspektasi.

“Saya tidak memiliki ekspektasi untuk balapan, tetapi saya senang untuk balapan, juga demi semua orang yang terdampak banjir di Valencia,” ucap pembalap berusia 38 tahun itu.

“Saya juga berharap dapat memberikan penghormatan kepada tim dan semua kru (atas kesempatan ini). Sampai jumpa di lintasan!” ujar Pirro.