MotoGP Mandalika 2024 Diprediksi Diwarnai Hujan Ringan, Bakal Pengaruhi Persaingan?

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan pada dasarian III, yakni pada 21-30 September 2024. Artinya, gelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, 27-29 September 2024, juga bisa terpengaruh.

Indonesia pertama kali menggelar MotoGP pada 1996, yakni di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Meski begitu, gelaran Grand Prix di sirkuit tersebut hanya digelar dua kali. Setelah gelaran 1997, ajang balap motor terakbar di dunia ini tak pernah mampir ke Indonesia.

Namun, usai Sirkuit Mandalika dibangun, Indonesia kembali masuk dalam kalender balap Grand Prix pada 2022. Pada 2024, Sirkuit Mandalika akan menjamu para rider MotoGP, Moto2, dan Moto3 untuk ketiga kalinya, dan penyelenggaraannya diharapkan makin baik.

Dampak dari Hari-Hari Kering Beruntun

“Terdapat peluang terjadi hujan di periode akhir September 2024 di wilayah NTB,” kata prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB, Angga Permana, seperti yang dikutip dari Antara pada Sabtu (21/9/2024).

BMKG menyatakan terdapat potensi hujan di wilayah NTB dengan kategori sedang (50-100 mm/dasarian) di sebagian wilayah Kota Mataram, Lombok Barat bagian utara, Lombok Tengah bagian utara, dan Sumbawa Barat. Sementara itu, sebagian Kabupaten Sumbawa bagian barat dengan probabilitas 20-80%.

“Berdasarkan monitoring dan prediksi curah hujan dasarian, terdapat indikasi kekeringan meteorologis (iklim) sebagai dampak dari kejadian hari kering berturut-turut dengan potensi waspada, siaga dan awas,” katanya.

Logistik Sudah Mulai Berdatangan

Sementara itu, Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 Troy Warokka mengatakan persiapan MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika telah mencapai 95% dan sisanya tinggal dilakukan eksekusi.

Ia mengatakan tiket yang telah terjual mencapai 45%, sementara tiket VIP telah habis terjual. Namun, pihaknya terus melakukan promo agar penjual tiket ajang MotoGP Indonesia sesuai dengan harapan.

“Logistik MotoGP Indonesia sudah mulai berdatangan yang dibawa melalui jalur darat. Sedangkan untuk logistik jalur udara masih menunggu balapan di Sirkuit Misano selesai pekan ini,” tutupnya.