Pengamat Mulai Sulit Bayangkan Marc Marquez Bisa Bersaing untuk Gelar Juara MotoGP 2024

Pengamat MotoGP, Dennis Noyes sulit membayangkan Marc Marquez bersaing menggondol gelar juara musim 2024.

Padahal, sebelumnya The Baby Alien langsung banyak dijagokan sejak gabung Ducati.

Gebrakan besar memang langsung dibuat juara dunia delapan kali itu.

Sembilan podium sudah dikoleksi olehnya sepanjang 10 seri yang sudah dipentaskan.

Namun, dia belum pernah menggondol satu kemenangan pun.

Satu hal yang lantas disoroti Noyes adalah masalah sepeda motor.

Seperti yang diketahui, Marquez kini menggunakan Desmosedici GP23.

Sementara itu, tiga pembalap teratas di klasemen merupakan penunggang Desmosedici GP24.

Perbedaan motor inilah yang membuat sang pengamat sulit melihat peluang Marquez juara.

“Banyak dari kita yang berpikir Marc Marquez akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara,” ucap Noyes, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

“Bahkan dengan apapun yang terjadi di musim kemarin…”

“Dia sejauh ini menggondol sembilan podium, tetapi tak pernah menang.”

“Satu-satunya momen dia begitu dekat dengan kemenangan terjadi di Jerez.”

“Setelah itu, dia memang selalu di depan, bahkan lebih baik di antara pengguna GP23 lainnya.”

“Tetapi, sekarang kondisinya jadi sulit membayangkan Marc bisa berebut gelar juara,” tambahnya.

Perbedaan antara GP23 dan GP24 keluaran Ducati memang tidak diketahui pastinya.

Selain soal sepeda motor, Noyes merasa faktor kemampuan pembalap juga tetap tak bisa dikesampingkan.

“Pertarungan tersebut tidak menyangkut empat pembalap.”

“Hal ini bukan karena hasilnya… Tetapi, Marc kesulitan untuk mengejar GP24.”

“Banyak yang berkata bahwa GP24 dan GP23 tidak berbeda jauh.”

“Kendati demikian, tidak ada yang benar-benar tahu seberapa besar perbedaan dua sepeda motor itu kecuali penunggang GP24.”

“Mungkin juga perbedaannya tidak jauh, tetapi para pembalap yang menaikinya memberikan sedikit keuntungan,” imbuh Noyes.

Related Posts

Ducati Ubah Desmosedici GP23 Gara-Gara MotoGP Mandalika 2024, Marc Marquez: Tidak Ada Gunanya Mengeluh

Marc Marquez enggan mengeluh dengan keputusan Ducati Corse mengubah setelan motor Ducati Desmosedici GP23. Pembalap tim Gresini Racing itu akan berusaha menyesuaikan gaya balapnya. Ducati Corse memutuskan mengembalikan motor edisi tahun lalu itu…

Poin Klasemen MotoGP 2024: Gap Tipis Marquez & Bastianini Jelang Balapan di Australia

Poin klasemen MotoGP 2024 menunjukkan selisih tipis torehan angka Marc Marquez dan Enea Bastianini. Dua pembalap Ducati tersebut akan fokus untuk memperebutkan posisi tiga besar di akhir musim MotoGP 2024.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Ducati Ubah Desmosedici GP23 Gara-Gara MotoGP Mandalika 2024, Marc Marquez: Tidak Ada Gunanya Mengeluh

  • By shuji
  • October 14, 2024
  • 1 views
Ducati Ubah Desmosedici GP23 Gara-Gara MotoGP Mandalika 2024, Marc Marquez: Tidak Ada Gunanya Mengeluh

Poin Klasemen MotoGP 2024: Gap Tipis Marquez & Bastianini Jelang Balapan di Australia

  • By shuji
  • October 13, 2024
  • 4 views
Poin Klasemen MotoGP 2024: Gap Tipis Marquez & Bastianini Jelang Balapan di Australia

Jadwal MotoGP Australia 2024 Live Trans7, Minta Maaf ke Marc Marquez di Podium Karena Mencemooh

  • By shuji
  • October 12, 2024
  • 7 views
Jadwal MotoGP Australia 2024 Live Trans7, Minta Maaf ke Marc Marquez di Podium Karena Mencemooh

Sekalipun Juara Dunia MotoGP 2024, Marc Marquez Tak Bisa Pecahkan Rekor Poin Pecco Bagnaia

  • By shuji
  • October 10, 2024
  • 9 views
Sekalipun Juara Dunia MotoGP 2024, Marc Marquez Tak Bisa Pecahkan Rekor Poin Pecco Bagnaia

Jadwal MotoGP Australia 2024: Mampukah Marc Marquez Imbangi Francesco Bagnaia dan Jorge Martin?

  • By shuji
  • October 9, 2024
  • 12 views
Jadwal MotoGP Australia 2024: Mampukah Marc Marquez Imbangi Francesco Bagnaia dan Jorge Martin?

MotoGP Australia 2024: Francesco Bagnaia Waspadai Cuaca Buruk dan Jorge Martin

  • By shuji
  • October 8, 2024
  • 13 views
MotoGP Australia 2024: Francesco Bagnaia Waspadai Cuaca Buruk dan Jorge Martin