Jorge Lorenzo mengaku sempat tak suka dengan Marc Marquez terutama gaya balap agresifnya. Namun, ia melihat sang eks rekan setim sudah jauh berubah.
Debut Marquez di MotoGP terjadi pada 2013 ketika Lorenzo saat itu berstatus sebagai juara bertahan. Dalam waktu singkat, The Baby Alien langsung jadi penantang serius Por Fuera.
Keduanya sempat bersenggolan di putaran terakhir MotoGP Spanyol 2013 pada tikungan terakhir Sirkuit Jerez-Angel Nieto. Namun, setelah itu, Lorenzo dan Marquez terhitung minim konflik.
“Di 2013, saya tidak menerima gaya balapnya, yang sangat agresif. Sekarang dia lebih punya respek ke rival-rivalnya,” ujar Lorenzo, melansir dari Crash, Senin (14/10/2024).
“Harus dikatakan juga, aturan-aturan yang berlaku lebih ketat dari 10 tahun lalu,” imbuh pria berusia 37 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Lorenzo justru memuji kiprah Marquez yang ternyata sanggup menjadi juara dunia enam kali di MotoGP. Ia melihat pembalap berusia 31 tahun itu kini menjadi seorang monster.
“Dia adalah seorang monster di level olahraga. Sejak 2020, ia mengalami ketidakberuntungan dalam hal kondisi fisik,” papar Lorenzo.
“Tanpa masalah-masalah itu, dia mungkin akan memenangi 2-3 gelar juara dunia lagi,” puji pembalap kelahiran Palma de Mallorca tersebut.
Lorenzo kini sudah banting setir menjadi pengamat MotoGP sejak pensiun di akhir musim 2019. Sementara, Marquez masih berjuang untuk meraih gelar ketujuh sebelum gantung helm.