Mandalika, Proyek pembangunan museum MotoGP pertama di dunia yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kini hampir rampung. Menurut informasi yang disampaikan oleh Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), progres pembangunan telah mencapai 97 persen.
Direktur Utama ITDC, Ari Respati, mengungkapkan bahwa struktur bangunan museum sudah dapat terlihat dengan jelas. Museum ini akan berada di utara tribun VIP deluks pada Sirkuit Mandalika dan memiliki luas area sekitar 400 meter persegi. Museum ini dirancang sebagai fasilitas permanen yang akan mengisahkan sejarah balapan sepeda motor paling bergengsi di dunia.
Menurutnya, museum ini tidak akan beroperasi selama periode MotoGP, melainkan akan berfungsi sebagai fasilitas edukasi yang berkelanjutan. “Visi kami adalah berkolaborasi dengan Dorna dan Pertamina untuk membangun sebuah tempat yang menceritakan sejarah MotoGP,” jelas Respati.
Lebih lanjut, museum yang sedang dalam tahap pembangunan ini, merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan Dorna Sports. Tujuannya tidak hanya untuk memamerkan sejarah MotoGP, tetapi juga untuk mengisahkan perjalanan Sirkuit Mandalika itu sendiri. “Kami akan memadukan sejarah sirkuit sehingga museum ini dapat memberikan pelajaran sejarah yang menarik bagi publik. Selain itu, museum ini juga akan menjadi destinasi wisata baru,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Operasional ITDC sekaligus Ketua Pertamina Grand Prix Indonesia 2024, Troy Reza Warokka, menegaskan bahwa museum ini akan menjadi satu-satunya di dunia. “Museum seperti ini hanya ada di Mandalika, Indonesia. Kami berharap museum ini dapat menjadi warisan yang baik dan membantu meningkatkan jumlah wisatawan yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.