Pembalap Gresini, Marc Marquez, menilai Francesco Bagnaia telah menjelma sebagai musuh tersulitnya pada MotoGP 2024.
Persaingan MotoGP 2024 semakin menarik dengan tiga nama menjadi pemeran utama salah satunya adalah Marc Marquez yang sedang moncer.
Rider berjuluk Baby Alien itu masuk dalam bursa perburuan gelar juara dunia musim ini dengan performa menjanjikan yang ditunjukkan.
Hingga MotoGP 2024 menuntaskan sembilan seri, Marquez sudah menorehkan empat podium dari balapan utama dan lima podium dari sprint.
Peraih delapan gelar juara dunia itu menjadi pembeda tatkala rivalitas Francesco Bagnaia (Ducati) dan Jorge Martin (Pramac) kian intens.
Ya, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin kini sedang saling berebut untuk menduduki puncak klasemen MotoGP 2024.
Dalam wawancara bersama DAZN, Marquez tak segan menyebut dan memberikan nilai siapa yang lebih sulit dikalahkan dari dua nama itu.
Pembalap berusia 31 tahun tersebut merasa bahwa Bagnaia yang menjadi andalan tim pabrikan Ducati menjadi rival terkuatnya.
Juara kelas MotoGP dalam dua musim terakhir itu berpeluang besar bisa kembali mengalahkan Jorge Martin tahun ini.
Alasan Marquez lebih menjagokan Bagnaia lantaran dia memmiliki mental yang lebih stabil di mana hal ini sangat vital untuk perebutan gelar.
Rider yang pernah menjadi murid Valentino Rossi tersebut juga dipandang sebagai sosok yang mampu mengubah momentum dengan sempurna.
“Sekarang ini, Bagnaia,” kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari laman Crash.net.
“Dia memiliki mental yang stabil, hal itu penting kemudian barulah hasilnya.”
“Dia bisa meningkatkan momentum dan mengubahnya, tapi ini menakutkan,” tuturnya menambahkan.
Meski mendapatkan tekanan yang besar dari Martin, Bagnaia masih tampil solid dari hasil-hasil balapan yang didapatkan sejauh ini.
Pembalap asal Italia tersebut sudah menorehkan tujuh podium dengan enam kemenangan dari sesi balapan utama.
Sedangkan untuk sprint race atau balapan mini, Bagnaia menorehkan tiga podium dengan dua kemenangan bersama motor Ducati Desmsedici GP24.