Sekarang Bangkrut, Ini Daftar Pembalap yang Dicampakkan KTM di MotoGP

Melihat krisis finansial yang dialami KTM, penggemar jadi teringat dengan nama-nama pembalap yang pernah tersia-siakan oleh pabrikan Austria tersebut di MotoGP.

Sejak turun ke kelas premier secara reguler mulai MotoGP 2017, KTM termasuk menjadi pabrikan yang gemar gonta-ganti personel pembalap.

Hobi gonta-ganti pembalap tidak terjadi di tim pabrikannya saja, skuat tim satelit Tech3 Racing juga sering dirombak oleh manajemen KTM.

Di tim pabrikan nama utama yang paling sangat disayangkan untuk tersia-siakan adalah Miguel Oliveira.

Debut di kelas premier pada musim 2019 lewat tim satelit Tech3 terlebih dahulu, Oliveira sempat berharap naik ke tim pabrikan pada 2020 ketika ada kursi kosong yang ditinggalkan Johann Zarco.

Namun ia hanya bisa meringis sakit hati saat manajemen lebih memilih Brad Binder, yang langsung lompat dari Moto2 ke tim pabrikan.

Untung bagi Oliveira, cita-citanya membela tim pabrikan KTM akhirnya tercapai, tatkala ia ditunjuk menggantikan Pol Espargaro yang pindah ke Repsol Honda pada 2021.

Miguel Oliveira masih memegang kemenangan terbanyak KTM di kelas premier MotoGP

Uniknya meski menjadi satu-satunya pembalap mereka yang menang di musim 2022, bahkan hingga saat ini masih menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak bersama KTM di kelas premier, pabrikan yang identik dengan warna oranye tersebut malah gelap mata merekrut Jack Miller dari Ducati untuk mengisi kursi Oliveira.

Oliveira pun diberi tahu akan didemosi ke tim satelit Tech3 (Gasgas), sehingga ia pun kesal dan akhirnya memilih pindah ke tim satelit Aprilia.

Perekrutan Jack Miller pun terbukti gagal total dan prestasinya sama sekali tidak lebih baik dari Oliveira.

Jika di tim pabrikan ada Oliveira, di tim satelit Tech3 lebih banyak pembalap yang mendapat perlakuan kurang bagus oleh manajemen KTM.

Ada Iker Lecuona, yang menjalani debut dadakan di tim Tech3 KTM karena efek karambol perginya Johann Zarco.

Sempat tampil di Valencia 2019 sebagai pembalap pengganti, Lecuona turun reguler di kelas premier menggantikan Oliveira yang naik ke tim utama pada 2020.

Jelas saja sebagai pembalap muda kurang berpengalaman, kiprah Lecuona gagal total sepanjang dua musim di MotoGP.

Danilo Petrucci pernah membela Tech3 KTM

Pada 2021 datanglah Danilo Petrucci dari Ducati, dan bergabung dengan tim Tech3 KTM menjadi rekan baru Lecuona.

Uniknya kepastian terdepaknya Lecuona dan Petrucci sama-sama dilakukan di tengah-tengah sesi latihan di Austria.

Saat Petrucci dan Lecuona sama-sama memacu motornya di lintasan, mereka harus melihat layar dengan sakit hati ketika KTM mengumumkan bahwa satu kursi terakhir tim diisi Raul Fernandez.

Musim 2022 Tech3 KTM memulai kejuaraan dengan dua pembalap baru yakni Remy Gardner dan Raul Fernandez.

Keduanya adalah dua pembalap top Moto2 musim 2021 yang mempertarungkan gelar juara dunia, dan sama-sama masuk ke tim Tech3 KTM.

Uniknya kiprah kedua pembalap itu juga hanya bertahan satu tahun saja karena KTM gagap ingin menampung kembali Pol Espargaro yang ingin balik dari tim Repsol Honda.

Remy Gardner, salah satu pembalap yang disia-siakan KTM

Raul Fernandez yang sudah lama masuk ke keluarga KTM juga memutuskan keluar setelah hubungan dengan manajemen merenggang.

Pada saat yang sama selain merekrut kembali Pol Espargaro, KTM juga menampung Augusto Fernandez yang baru saja lulus menjuarai Moto2.

Uniknya Pol Espargaro juga hanya bertahan satu musim saja, setelah KTM secara tidak cermat mempromosikan anak ajaibnya yakni Pedro Acosta ke kelas premier mulai 2024.

Mereka mempromosikan Acosta naik ke kelas premier, pada saat empat kursinya terisi dengan kontrak sah bersama empat pembalap.

KTM sempat memaksakan ingin memiliki tim satelit tambahan demi menempatkan Acosta, namun ditolak mentah-mentah oleh Dorna Sports.

Espargaro akhirnya dikorbankan karena performanya kalah dari pembalap lainnya, padahal ia baru saja kembali dari cedera parah.

Selain itu KTM juga baru saja mendepak Francesco Guidotti dari jabatan Manajer setelah performa kurang memuaskan dalam beberapa musim belakangan dan menggantinya dengan Aki Ajo.

Sebelumnya mereka juga mendepak Mike Leitner yang menangani proyek KTM sejak mereka turun di MotoGP.

  • Related Posts

    Lima Start Terbaik di MotoGP 2024, Salah Satunya di Indonesia Nih

    Start adalah salah satu momen penting bagi pembalap untuk bisa meraih hasil bagus dalam sebuah balapan MotoGP. Ada banyak keuntungan dari start yang bagus, karena para pembalap bisa merebut banyak posisi sejak awal…

    Ducati Pede Francesco Bagnaia Bakal Menggila di MotoGP 2025

    Ducati Lenovo kembali menjagokan rider utamanya, Francesco Bagnaia sebagai kandidat kuat juara MotoGP 2025. Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, pun optimis Bagnaia akan kembali bersinar karena memiliki segalanya untuk bisa…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Lima Start Terbaik di MotoGP 2024, Salah Satunya di Indonesia Nih

    • By shuji
    • December 29, 2024
    • 3 views
    Lima Start Terbaik di MotoGP 2024, Salah Satunya di Indonesia Nih

    Ducati Pede Francesco Bagnaia Bakal Menggila di MotoGP 2025

    • By shuji
    • December 27, 2024
    • 7 views
    Ducati Pede Francesco Bagnaia Bakal Menggila di MotoGP 2025

    Peningkatan Terbesar Yamaha di MotoGP 2024 Bukan di Motor, Fabio Quartararo Tetap Senang

    • By shuji
    • December 26, 2024
    • 7 views
    Peningkatan Terbesar Yamaha di MotoGP 2024 Bukan di Motor, Fabio Quartararo Tetap Senang

    Aprilia Komitmen Melakukan Segala Cara Agar Marco Bezzecchi Puas di MotoGP 2025

    • By shuji
    • December 25, 2024
    • 10 views
    Aprilia Komitmen Melakukan Segala Cara Agar Marco Bezzecchi Puas di MotoGP 2025

    Jorge Martín Akui Uang Bisa Membuat Pembalap MotoGP Tersesat

    • By shuji
    • December 24, 2024
    • 11 views
    Jorge Martín Akui Uang Bisa Membuat Pembalap MotoGP Tersesat

    5 Pembalap yang Bisa Tampil Mengejutkan di MotoGP 2025

    • By shuji
    • December 23, 2024
    • 10 views
    5 Pembalap yang Bisa Tampil Mengejutkan di MotoGP 2025