Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio berhasil menunjukkan semangat tinggi dan kompetitifitasnya saat menjalani MotoGP di Mandalika akhir pekan lalu. Salah satu penyemangatnya adalah tentu karena ini laga kandang dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team di dukung penuh perusahaan pelat merah asal Indonesia PT Pertamina Lubricants.
Terlihat dari sesi kualifikasi Marco berhasil merebut posisi start kedua dan Fabio di posisi 8 yang masih menjalani tahap pemulihan kondisi pasca kecelakaan. Meski belum bisa merebut posisi finish di podium, baik Marco dan Fabio, keduanya memperlihatkan skill terbaik di sirkuit yang terletak di Pulau Lombok itu.
Menjelang penyelenggaraan MotoGP di Jepang yang merupakan seri maraton di Asia, keduanya kini punya mental tinggi bisa bertarung di Sirkuit Twin Ring Motegi yang punya karakter stop and go. “Senang rasanya kembali ke Jepang setelah balapan di Indonesia dengan semangat tinggi. Meski gagal meraih podium, tapi setidaknya semangat untuk bertarung di lini terdepan tetap tinggi. Semoga bisa tampil konsisten seperti ini,” ujar Marco Bezzecchi.
Sementara Fabio menegaskan bahwa Ia akhirnya bisa kembali tampil kompetitif kendati mengalami sedikit masalah pada saat balapan di MotoGP Indonesia. “Meski gagal meraih poin karena terjatuh, sisi positifnya Kami bisa kembali tampil dengan performa yang baik. Saya bisa berharap lebih baik di Motegi nanti. Apalagi tahun lalu Saya bisa tampil kompetitif kondisi trek kering,” sambut Fabio.
Di sisi lain, pendukung utama Pertamina Enduro VR46 Racing Team yaitu Pertamina Lubricants juga sangat optimis dengan semangat tinggi kedua pembalap yang mereka dukung itu. Direktur Utama PTPL, Werry Prayogi menegaskan bahwa balapan di MotoGP Jepang akhir pekan ini membawa semangat baru buat tim dan pembalap lantaran di Mandalika mereka bisa tampil kompetitif.
“Saat balapan di Mandalika, Marco dan Fabio mengusung livery merah putih sebagai atribut kebangsaan Indonesia. Sebagai pendukung utama tim ini, Kami sangat optimis, keduanya bisa melanjutkan semangat tinggi mereka di seri maraton daratan Asia di MotoGP 2024. Apalagi jika melihat layout Sirkuit Twin Ring Motegi yang berkarakter stop & go, sangat pas dengan karakter Ducati Desmosedici GP23. Kami dan seluruh fans dari Indonesia tentu selalu mendukung keduanya bisa tampil menyajikan yang terbaik.”
Artikel Terkait: