Jorge Martin Disebut Tak Tahan dengan Tekanan Bagnaia di Sachsenring

Jorge Martin gagal menang setelah jatuh di putaran-putaran terakhir MotoGP Jerman 2024Jorge Lorenzo meyakini, Martin tidak tahan dengan tekanan dari rivalnya.

Pebalap Pramac itu memimpin sebagaian besar balapan di Sachsenring pada dua pekan silam. Francesco Bagnaia, konsisten membuntuti Martin dengan jarak aman, malahan duel lebih seru terjadi di barisan lain di antara Marc Marquez, Alex Marquez, dan Enea Bastianini.

Sayang sekali, Jorge Martin justru jatuh di dua putaran terakhir dan gagal melanjutkan balapan. Akhirnya Bagnaia praktis merebut kemenangan, yang diikuti Marquez bersaudara untuk melengkapi podium.

Kegagalan di Sachsenring gagal melengkapi dominasi Jorge Martin usai memenangi sprint race. Selain itu Martinator juga gagal mengulang kesuksesan di musim 2023 ketika menyapu bersih balapan di sana. Namun, yang lebih penting lagi Martin mesti turun ke peringkat kedua klasemen dengan selisih 10 poin dari Bagnaia di puncak.

Lorenzo, juara dunia lima kali, meyakini crash yang dialami Jorge Martin akibat kesulitannya menahan tekanan Bagnaia. Selain itu Martin juga dipercaya masih terluka karena tak dipromosikan ke Ducati pabrikan.

“Menurut pendapat saya, itu adalah sebuah kesempatan yang terlewat untuk Jorge karena dia tidak tahan dengan tekanan yang dikerahkan Pecco,” sahut Lorenzo kepada DAZN, dilansir GPOne.

“Dia kan balapan di salah satu lintasan favoritnya dan dia sudah tahu dia harus terus di depan pebalap Italia itu untuk memperbesar jarak di klasemen. Meski demikian, saya menganggap kedua pebalap sangat mirip, saya akan mengatakan seperti robot, tanpa mengecilkan nilai Ducati.”

“Sebagai tambahan rasa frustrasi karena kemenangan yang buyar dan kehilangan pimpinan klasemen, dia merasa ditinggalkan si pabrikan. Sekarang dia memiliki sekitar sebulan untuk istirahat, dan dia harus bisa membalikkan hasil negatif menjadi hasil positif,” ungkap Lorenzo mengenai Jorge Martin.

Balapan MotoGP Jerman menandai selesainya paruh pertama MotoGP 2024. Paruh kedua akan dibuka di seri Inggris pada 2-4 Agustus mendatang.

Related Posts

Hasil Race 1 Red Bull Rookies Cup Aragon 2024: Veda Ega Pratama Finis Ke-7, Alvaro Carpe Menang

Alvaro Carpe sukses merebut kemenangan dalam balapan pertama (Race 1) Red Bull Rookies Cup Aragon 2024 di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada Sabtu (31/8/2024). Pembalap asal Spanyol ini diikuti oleh pembalap Argentina, Valentine Perrone,…

Hasil FP1 MotoGP Aragon 2024: Marc Marquez Tercepat, Bagnaia ke-21

Pebalap Gresini Marc Marquez memimpin Free Practice I MotoGP Aragon 2024. Marquez mengungguli Jorge Martin, sedangkan Francesco Bagnaia tercecer di belakang. Pada sesi di MotorLand Aragon, Jumat (30/8/2024) sore WIB, awalnya Alex Marquez menetapkan benchmark…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Hasil Race 1 Red Bull Rookies Cup Aragon 2024: Veda Ega Pratama Finis Ke-7, Alvaro Carpe Menang

  • By shuji
  • August 31, 2024
  • 10 views
Hasil Race 1 Red Bull Rookies Cup Aragon 2024: Veda Ega Pratama Finis Ke-7, Alvaro Carpe Menang

Hasil FP1 MotoGP Aragon 2024: Marc Marquez Tercepat, Bagnaia ke-21

  • By shuji
  • August 30, 2024
  • 10 views
Hasil FP1 MotoGP Aragon 2024: Marc Marquez Tercepat, Bagnaia ke-21

MotoGP Mandalika 2024 Terancam Gagal Pentas, Ini Penyebabnya

  • By shuji
  • August 29, 2024
  • 8 views
MotoGP Mandalika 2024 Terancam Gagal Pentas, Ini Penyebabnya

VR46 Racing Mengumumkan Fabio Di Giannantonio Siap Membalap di MotoGP Aragon

  • By shuji
  • August 28, 2024
  • 10 views
VR46 Racing Mengumumkan Fabio Di Giannantonio Siap Membalap di MotoGP Aragon

Akhirnya Ketahuan, Ini Bedanya Motor yang Dipakai Marquez dan Bagnaia

  • By shuji
  • August 27, 2024
  • 13 views
Akhirnya Ketahuan, Ini Bedanya Motor yang Dipakai Marquez dan Bagnaia

Francesco Bagnaia Dianggap Terlalu Manis Jadi Ikon MotoGP, Karismanya Tak seperti Valentino Rossi

  • By shuji
  • August 25, 2024
  • 17 views
Francesco Bagnaia Dianggap Terlalu Manis Jadi Ikon MotoGP, Karismanya Tak seperti Valentino Rossi