Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, merasa yakin bisa meraih kemenangan di akhir musim MotoGP 2024 ini bersama motor Ducati.

Rasa percaya diri tengah menghinggapi Marc Marquez menyusul performa kompetitifnya hingga paruh pertama MotoGP 2024 tuntas.

Dalam sembilan balapan pertama yang dijalani, rider berjuluk Baby Alien tersebut mampu mempersembahkan podium untuk Gresini Racing.

Total empat podium mampu didapatkan Marquez dari sesi balapan utama, sedangkan dari sesi sprint dia sudah membukukan lima podium.

Gemilangnya penampilan peraih delapan gelar juara dunia tersebut membuat peta persaingan musim ini semakin berwarna.

Kompetisi kelas utama tidak berpusat kepada Francesco Bagnaia (Ducati) dan Jorge Martin (Pramac Racing) saja yang konsisten di barisan depan.

Berkat penampilan apik ini membuat Marquez dipastikan akan berada di sisi Bagnaia di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 mendatang.

Meski sudah mampu menghasilkan podium dengan motor Ducati versi tahun lalu, kinerja Marquez masih meninggalkan tanda tanya.

Tidak sedikit pihak yang menantikan kemenangan pertama rider asal Spanyol tersebut bersama motor Ducati di musim ini.

Hasrat untuk menjejakkan kaki di podium tertinggi masih dimiliki Marquez menghadapi paruh kedua MotoGP 2024.

Di sisa balapan yang ada, rasa yakin tersebut belum sepenuhnya pupus dalam diri pembalap berusia 31 tahun tersebut.

Usai meraih podium dalam balapan ekshibisi bertajuk World Ducati Week, Marquez dengan nada sesumbar akan mampu meraih kemenangan.

Marquez menyebut setidaknya ada tiga seri yang memiliki peluang besar baginya untuk meraih kemenangan yaitu GP Aragon, GP Australia dan GP Valencia.

Keyakinan pemilik nomor 93 tersebut bukanlah bualan semata lantaran dia memiliki rekam jejak yang apik di masa lalu saat mengaspal di tiga lintasan itu.

“Jika kami melihat sejarah, makah peluang akan hadir di Aragon, Phillip Island (Australia) dan Valencia,” kata Marquez, dilansir dari Motosan.

Marquez selalu tampil maksimal di tiga lintasan tersebut bahkan ketika mengalami masa-masa buruk bersama Honda sekalipun.

Ketiga lintasan itu merupakan lintasan yang mengarah ke kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam.

“Lintasan di mana melaju dari arah kiri dan saya biasanya kuat saat tampil di sana,” ucap Marquez menjelaskan.

“Namun pada kenyataannya tahun ini trek yang saya hampir menang adalah Jerez dan Le Mans.”

“Jadi itu tidak mudah, juga karena misalnya di Sachsenring, Jerman.”

“Di sana saya pikir saya bisa melakukannya dengan sangat baik, kami kesulitan pada hari Jumat (hari pertama).”

“Bagaimanapun, saya akan selalu berusaha untuk melakukan 100 persen.”

“Dalam tiga balapan terakhir ini, baik Bagnaia dan Martin telah membuat langkah maju dan, sesulit apa pun itu, saya akan mencoba menutup celah,” imbuhnya.