MARC Marquez jegal Jorge Martin agar Francesco Bagnaia juara MotoGP 2024? Apalagi, The Baby Alien mengaku lebih ingin punya rekan setim seorang juara dunia musim depan.
Persaingan juara dunia MotoGP 2024 berlanjut ke seri terakhir. Martin menjadi kandidat terkuat dengan raihan 485 poin atau unggul 24 angka dari Bagnaia di urutan dua.
Dengan selisih sejauh itu, Martin hanya perlu menang pada Sprint Race di seri terakhir nanti. Jika tidak, ia cukup finis berdekatan saja dengan Bagnaia pada balapan 15-17 November 2024.
Yang pasti, Martin tak perlu merasa tertekan pada seri terakhir nanti. Ia juga harus sebisa mungkin tidak terjatuh atau gagal finis pada Sprint Race dan balapan utama.
Tentu, pihak paling tidak diuntungkan dari situasi ini adalah Bagnaia dan Ducati Corse. Jika Martin menjadi juara dunia, pabrikan asal Italia itu akan kehilangan seorang pembalap jempolan.
Martinator sudah pasti memperkuat Aprilia Racing pada MotoGP 2025. Dengan begitu, andai jadi juara dunia, maka pabrikan asal Noale tersebut yang menangguk untung musim depan.
Apakah itu artinya Ducati bakal memerintahkan Marquez, yang akan jadi rekan setim Bagnaia musim depan, untuk menjegal Martin? Belum tentu. Sebab, kecepatan sang junior cukup sulit diimbangi.
Tanpa diminta pun, rasanya Marquez tidak akan melakukan tindakan tercela tersebut. Ia sudah tidak punya kepentingan apa-apa lagi di MotoGP 2024.
Satu-satunya hal yang bisa diraih Marquez hanya finis di posisi ketiga klasemen akhir MotoGP 2024. Namun, ia juga tidak terlalu berambisi meraihnya.
Patut dinanti apakah Marquez bakal menjegal Martin atau tidak. Seri terakhir bertajuk MotoGP Solidaritas 2024 itu akan berlangsung di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, pada 15-17 November mendatang.